Tips Blogger Menghadiri Workshop dan Talkshow
Mau ikut acara blogger, tapi bingung bagaimana dengan anak. Dibawa pasti mengganggu, gak dibawa siapa yang jaga? Pernah berkeluh kesah begitu? Saya sering. Memang adakalanya workshop blogger memperbolehkan kita membawa anak. Tapi itu bisa dihitung jari dalam setahun. Sementara acara blogger kan hampir setiap hari. Galau dech…
Sudah begitu, lokasi ke acara workshop kebanyakan di luar kota, seperti di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan atau Bekasi. Minimal lima-tujuh jam kendaraan dari Kabupaten Cianjur, alamat yang tertera dalam KTP saya. Maka mengikuti workshop di Jabodetabek mikirnya harus beribu-ribu kali. Kebanyakan tidak bisa ikut, daripada menelantarkan anak dan keluarga.
Saat saya bisa menghadiri workshop atau talkshow, maka saya harus bisa memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Kegiatan berharga yang jarang-jarang bisa saya ikuti ini harus bisa saya maksimalkan.
Bagaimana caranya? Perencanaan matang perlu dilakukan mulai dari hal-hal terkecil, seperti:
Informasi lokasi
Lihat jadwal acara dan alamatnya. Pastikan bisa sampai di lokasi tepat waktu. Kalau bisa sebelum acara dimulai kita harus sudah ada di lokasi. Selain bisa bernafas dulu untuk mengikuti acara utama, waktu luang yang ada bisa buat ngobrol dan berinteraksi dengan sesama peserta atau panitia.
Saya tinggal di Cianjur Selatan. Masih banyak tidak tahu beberapa alamat workshop dan talkshow tempatnya diadakan. Tipsnya saya sudah banyak bertanya kepada teman yang sudah tahu akan alamat tersebut jauh sebelum hari H. Saya selalu kepo berat sebelum merasa yakin. Mulai tanya lokasi halteu busway terdekat, atau kendaraan umum apa yang bisa membawa saya ke lokasi dengan aman dari Terminal Kampung Rambutan, tempat bus terakhir menurunkan penumpangnya yang saya tumpangi dari Cianjur.
Kini banyak sarana transportasi online. Mungkin akan lebih cepat, mudah dan murah. Tetap saya mempersiapkannya dengan bertanya kepada teman yang sudah biasa menggunakan jasa kendaraan online ini. Kadang saya pun dipesankan oleh teman-teman yang sudah menginstal aplikasi kendaraan online ini, demi bisa membantu saya saat berangkat maupun nanti pulangnya.
Alat tempur.
Namanya menghadiri workshop, secara tidak langsung kita akan mencari ilmu dan menyampaikannya lagi kepada mereka yang tidak bisa mengikuti. Sudah pasti dibutuhkan berbagai alat. Apalagi seorang blogger masa kini, yang pada setiap acara workshop dituntut untuk bisa livetweet.
Karena itu, sebelum menuju lokasi acara, pastikan semua peralatan sudah oke. Seperti ponsel (dengan koneksi internetnya, kalau fakir kuota, pastikan ada jaringan wifi gratis di lokasi), alat charger atau powerbank, alat tulis, kamera, recorder, dan peralatan pribadi masing-masing.
Ikuti ketentuan.
Meski workshop atau talkshownya tidak seresmi acara kementerian, tetapi aturan dan etika dalam acara tetap harus kita perhatikan. Kapan kita bisa ambil tea break, kapan bisa mengajukan pertanyaan, dan lain sebagainya. Biasanya moderator atau panitia terlebih dahulu memberikan informasi detailnya. Nah biar kita enjoy dan semua ilmunya bisa didapat, sebaiknya kita ikuti semua aturannya.
Aktif.
Sebagai peserta kita dituntut untuk berperan aktif. Tidak hanya aktif pada saat jam makan, pengundian doorprize atau saat ada games/kuiz. Tapi kita juga harus aktif pula saat ada diskusi, saat share informasi di media sosial/blog, dan aktif mengumpulkan informasi terkait acara hingga detailnya.
Jika semua point itu sudah dilakukan, paling tidak kita akan pulang dengan membawa segudang bekal. Bekal informasi, bekal dokumentasi dan bekal rasa percaya diri. Insya Allah dech bisa langsung buat laporan alias reportase materi acara dengan komplit di media sosial.
Itulah tipsnya… 🙂
Sayangnya kini saya sudah setahun lebih jarang ikut acara workshop atau talkshow. Bukan tidak mau update atau silaturahmi, tapi kondisi saya memang tidak memungkinkan. Kalau pun dipaksakan, hasilnya bisa-bisa tidak maksimal.
Jadi biarlah… alasan saya ngeblog kan untuk share informasi. Jadi tanpa harus mengikuti workshop atau talkshow, saya pikir saya masih bisa update blog dengan menuliskan aktivitas keseharian di kampung, meski kebanyakannya berupa curhatan seorang emak dan anak saja.
Kalau saya sih, yang terpenting lokasinya masih bisa dijangkau Teh 🙂
Kalo seperti itu, kebayang saya gak akan pernah ikut workshop apapun. Secara di Cianjur tidak pernah ada kegiatan serupa… apalagi saya, dari kota Cianjur pun masih 2 jam lagi…
Kalau aku, paling penting itu jarak dan apakah pas libur kerja atau nggak. Hiihii