Menyesal sekali aku gak teliti sebelum berangkat ngebolang. Kebiasaan yang harus segera dirubah nih supaya saat dalam perjalanan tidak kesusahan.
Aku benar-benar lupa mau isi pulsa sebelum berangkat ke Indramayu. Padahal sebelum keluar rumah sudah ingat. Tapi yang namanya lupa, apalagi pikiran kacau terbagi saat meninggalkan Fahmi yang lagi sakit panas membuat aku lupa apa yang sudah direncanakan.
Akhirnya pas di tengah jalan ada sms yang harus dibalas baru nyadar kalau aku kehabisan pulsa dan gak bisa balas sms penting tersebut. Susahnya lagi orang yang mau aku kirimi sms tidak bisa aku hubungi via jejaring sosial atau bbm, karena hpnya hanya support sms saja. Begitu juga dengan suami dan keluargaku.
Akhirnya mau balas sms aku jadi kelimpungan sendiri cari-cari orang yang bisa dimintai tolong. Karena hanya paket internet yang bisa aku jalankan, maka aku coba hubungi teman-teman yang bisa aku hubungi lewat Facebook, Twitter dan BBM.
Sekian banyak teman di dunia maya, ternyata susah sekali aku mintai pertolongannya. Di siang bolong mereka mungkin tengah disibukkan dengan aktivitasnya, makanya tidak bisa membantuku dengan meminjamkan pulsa walau hanya lima ribu rupiah saja.
Teman-teman di BBM juga meski merespon bbm ku tapi tidak bisa memberikanku pertolongan. Hingga aku ingat Santika, adik sepupu yang tinggal di Bandung, anak laki-laki paman dari Tasikmalaya.
Alhamdulillah, akhirnya setelah aku bbm dia langsung bilang siap dan memintaku untuk menunggu. Benar saja tak berapa lama Santika mengirim pulsa lebih dari berapa yang aku minta.
Ternyata aku mendapatkan pertolongan dari orang yang tidak disangka-sangka. Saudara jauh yang sudah sekian lama tidak berjumpa. Beruntung bisa bersilaturahmi dengannya lewat BBM yang tidak sengaja aku diadd nya beberaa waktu lalu saat masih satu group di group BB. (Ol)