Kota Tempat Wisata Impian
Setelah punya anak, apa-apa yang diprioritaskan selalu kepentingan dan keinginan anak. Emak bapaknya mengalah saja. Nebeng di belakang anak maksudnya. Kan yang nganter ini itu dan ngurus semuanya tetap emak dan si bapak.
Waktu anak masih bayi, apa-apa masih bisa orangtua tentukan. Tapi setelah anak bisa bicara bisa berjalan keinginan sang anak pun mulai muncul. Melihat ini melihat itu, ingin ini ingin itu. Akhirnya apa pun selagi orangtuanya mampu dan itu bermanfaat selalu berusaha deh untuk dituruti.
Setelah usia 3 tahun, Fahmi putra saya yang sudah mulai saya ajak setiap ada acara di luar kota mulai mengenal dunia luar. Seiring dengan informasi dari televisi dan buku bacaannya, pengetahuan tentang beberapa lokasi di luar daerah mulai dikenalnya. Sejak itu ia mulai berani mengemukakan keinginannya, mau ke sana, mau ke sini, hampir setiap lokasi yang dia anggap menarik ingin dikunjunginya.
Kalau saja kami ini orang tua kaya raya, sepertinya anak mau ke mana saja langsung bisa dituruti. Sayangnya saya dan ayahnya Fahmi bukan orang tua yang berada. Sehingga keinginan anak hanya sebatas ditampung lalu direncanakan. Kalau ada uang dan kesempatan barulah bisa direalisasikan. Tahu sendiri gaji pegawai golongan 3 itu berapa. Dipakai buat biaya hidup saja keluar dan masuk itu impas pas pas pas. Boro-boro ke luar negeri, luar kota saja harus nabung ketat biar punya ongkos dan buat uang jajan nya. Jadinya, ya beberapa daerah yang ingin dikunjungi Fahmi hanya baru sebatas impian saja.
Garut
Sejak tahun 2016 Fahmi mau kami ajak ke Gunung Papandayan yang berada di Kabupaten Garut. Belum berjodoh saja kali ya, setiap mau ke sana selalu saja ada kendala. Padahal Garut dari Cianjur ini terbilang tetangganya. Apalagi kalau menggunakan jalan jalur selatan, lebih dekat. Sabar ya Mi, semoga kalau sudah ada bekal dan rencana matang kita bisa main di Tegal Alun dan nenda di Pondok Saladah.
DKI Jakarta
Tepatnya ke Pulau Seribu. Fahmi mau main sepeda di pantai gara-gara melihat foto-foto saya dan ayahnya yang sedang main di Pulau Tidung, saat baru menikah. Bermain di dasar laut dengan kerang dan ikan menarik Fahmi dan membuat ia ingin ke sana juga. Padahal saya yakin turun ke laut nya saja ia sudah pasti ketakutan. Hehehe…
Malang
Ada 3 destinasi yang sudah kami janjikan ke Fahmi tapi belum kesampaian juga. Pertama Gunung Semeru. Rencananya bulan Desember ini kami mau ajak Fahmi ke Semeru tapi ada peraturan baru katanya anak di bawah usia 10 tahun ga bisa ikut. Ya sudah kami batal ke sana dan mencari alternatif lain.
Rencana ke dua ke Bromo. Sekaligus rencana ke tiga ke Museum Angkut. Fahmi mau ke sana setelah melihat di internet tentang pembelajaran dan lokasi yang sangat menarik itu.
Kalau ada teman mau barengan traveling ke Malang, khususnya Bromo dan Museum Angkut, yuk lah ditunggu infonya.
Kemarin teman blogger ada acara ke sana Januari 2019. Tapi sayang mereka traveling perempuan semua. Jadi saya batal ikut juga, gak mungkin Fahmi dan ayahnya ikut.
Lombok
Rencananya setelah penghujung musim panas tahun ini kami akan mendaki Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Tapi apa daya, rencana tinggal rencana, gempa keburu melanda dan menghancurkan banyak bangunan termasuk jalur pendakian. Rencana kami pun otomatis batal, sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Mungkin menunggu sampai jalur pendakian ke Rinjani sudah baik saja.
Kerinci
Batal ke Semeru dan Rinjani kami memiliki alternatif membawa anak mendaki ke Gunung Kerinci, di Pulau Sumatera. Kebetulan ada pendaki senior yang sering ke Kerinci dan ketika saya curhat punya keinginan anak mau muncak ke Semeru dan Rinjani batal, pendaki senior ini menyarankan bagaimana kalah mendaki Kerinci saja? Tentu saja kami senang. Dan rencana pun sudah kami persiapkan.
Semoga akhir musim panas 2019 nanti impian melakukan (pendakian) ke beberapa kota impian itu pun tercapai. Amin.
Lewat cianjur Ini kalau lagi main ke rumah squadra ku sering banget lewat istana Ini. Tapi nggak pernah kebenaran mampir padahal pengen banget. Ah jadi mw ajak suami khusus kesana untuk sekedar foto2 depan istana
salah satu destinasi impianku Lombok juga mbak.. udah lama banget pengen kesana tapi belum kesampean. semoga suatu saat bisa kesana hehe. siapa tahu nanti 2019 aku bisa ketemu dek fahmi di lombok 😀
amin ya teh, semoga tercapai. klo saya sendiri di akhir tahun ini alhamdulillah sudah 2 kota yang dari dulu saya idam-idamkan ternyata kesampaian juga
Fahmi mainnya sudah jauh dan banyak ya… ini sepertinya menular dari hobby bundanya yang suka berpetualang ya.. Alhamdulillah ya mba, sudah mengunjungi beberapa tempat impian di Indonesia, semoga senantiasa diberikan kesehatan dan rezeki sehingga dapat menambah kota-kota di Indonesia yang hendak dikunjungi bersama keluarga
Wah asyik tuh..nih ajakan ke Bromo.serius enggak nih hehe…saya pengen ke bromo belum kesampean aja. Btw asyik banget Fahmi punya orru berjiwa petualang… 🙂
Traveling bersama keluarga sungguh moment yang sangat indah, anak-anak pasti bahagia. Jadi mupeng nih, saya jawa timur baru surabaya, e iya seminggu yang lalu baru pulang dari Benteng Van Der Bosch (Benteng Pendem) yang lokasinya Ngawi Jatim. Bagus lho mbak
Kalo ke Malang saya sdh beberapa kali ke sana, tempatnya memang kece.. Nah, next destinasi saya pengen banget ke Garut.. Di Garut ada adik dan ponakan yg bermukim..
Boleh juga nih kalo saya ke sana. Mampir ke istana ya. Pengen ngerasain jadi ratunya, hahaha. Kalo anak suka diajak jalan2 enak ya tapi kalo anal mabukan, ya susah juga
Nanti mau ah, ajak keluarga nawra liburan akhir tahun ke pulau jawa, keliling2
Emak cantik juga butuh hiburan dan liburan nih
Lombok dan Bromo, aku juga pingin ke sana mba, kalau nggak sekarang mungkin ada kesempatan bareng suami xixixi (batukjomblo)
Semoga fahmi dan keluarga bisa mengunjungi destinasi list nya, amin!
Wuah baru tau klo Teh Okti ini gemar sekali hiking. Seru kali ya kalau nurun ke anak. Jawa timur tuh paling banyak gunung2 yg indah.
Semoga kelak kesampaian segala deatinasi impiannya
Ami sayang teruslah bermimpi. Makin bnyk tempat kamu kunjungi eawasanmu Alan Kaya.