Santriwati pakai baju pink? Emang boleh? Kalau bisa, baju pink cocok dengan jilbab warna apa, ya?
Pertanyaan itu meluncur ringan begitu saja dari obrolan para bunda yang sedang tinggal di Bapenta (bagian penerima tamu) pondok pesantren modern di Ponorogo.
Kebetulan, saat itu Bunda Rahim yang tidur di sebelah, selain mendaftarkan putranya masuk ponpes seperti saya, beliau juga memiliki anak pertama perempuan yang sudah mondok di ponpes yang sama hanya di bagian putri, sudah kelas tiga.
Dari obrolan serta pengalamannya, saya jadi tahu kalau pakaian untuk santriwati putri di pondok pesantren modern yang kami pilih ini cukup ketat. Baik itu dari segi bahan, model sampai warna.
Semua itu bukan untuk menyusahkan atau membuat aturan yang bikin santriwati dan walinya kelimpungan, melainkan untuk keseragaman, keamanan, kenyamanan dan kesederhanaan.
Aturan Pakaian Santriwati
Pengalaman yang diceritakan Bunda Rahim, cukup menarik dan nambah wawasan saya. Kan jadi tahu kalau santri putri di pondok pesantren modern tempat putrinya mondok itu tidak boleh bawa pakaian atasan lebih dari enam pasang terhitung dengan gamis.
Itu juga warnanya ada aturan sendiri dan masih ada ketentuan lain seperti tidak berkaret atau bertali di pinggang, tidak ketat membentuk tubuh, tidak bergambar karakter, tidak berwarna atau berlogokan partai tertentu, tidak berbahan yang tipis atau menerawang.
Begitu juga dengan pakaian gamis, tidak diperbolehkan menyerupai model payung atau lebar di bagian bawah, bukan model luar dalam (outer/cardigan) dan panjang harus pas di bawah mata kaki.
Sementara untuk pakaian rok, lebar bagian bawah rok hanya diperbolehkan antara 70-75cm dengan model span – A, tidak berbelah. Boleh full karet di pinggang atau tidak.
Setiap santriwati wajib memiliki rok hitam untuk seragam muhadhoroh (pelajaran berpidato/dakwah), warna lain selain hitam, diperbolehkan sesuai kebutuhan.
Untuk rok dalam, rok celana, atau pakaian training olahraga, memiliki aturan model celana kulot panjang yang berkaret di pergelangan kaki. Bukan berbahan parasit dan bukan model jogger. Warna bebas bisa menyesuaikan dan biasanya warna soft. Termasuk warna pink, warna yang identik dengan anak perempuan.

Mix and Match Baju Pink Santriwati dengan Warna Jilbab
Pink memang punya kesan yang lembut dan feminin, ya. Tak jarang banyak anak perempuan menyukai warna seperti marshmallow yang soft, sweet, dan elegan ini.
Sebenarnya warna pink bersifat universal jadi bisa dipakai siapapun. Satu aja rahasianya ada di penempatan warna. Mau formal atau acara santai, siapa saja bisa kok tampil casual dan chic dengan warna pink. Kalau begitu, buat para santriwati baju pink cocok dengan jilbab warna apa, ya?
Baju Pink Cocok dengan Jilbab Warna Apa? Ini Panduannya
Warna pink termasuk warna soft yang bisa dipilih para santriwati di pondok sebagai outfit sehari-hari yang santai tapi tetap syar’i. Apalagi warna pink cocok di-pairing dengan warna klasik hingga bold.
Jangan bingung kalau punya baju warna pink, terus kepikiran cocoknya dengan outfit warna apa saja. Atau untuk wanita berhijab warna pink cocoknya dengan warna hijab yang mana.
Simak paduan warnanya sebagai berikut:
1.Pink dengan warna putih
Putih warna yang segala masuk. Termasuk pasangan klasik untuk warna pink yang selalu ada di pikiran orang adalah putih.
Menggabungkan warna pink dan putih, membuat tampilan lebih timeless. Perpaduan dua warna ini juga menawarkan vibes yang elegan buat outfit sehari-hari. Kulit wajah juga akan terlihat lebih segar dan bersih, lho kalau di mengenakkan pakaian warna pink dan putih ini.

2. Warna pink dengan warna beige atau cream
Perpaduan warna antara pink dan cream ibarat kombinasi sempurna untuk tampil elegan dan feminim, tetapi masih terkesan santai. Ciptakan warna krem yang menyatu dengan background sekitar sehingga outfit pink akan tampak stand out.
3. Warna pink dan warna abu-abu
Perpaduan antara warna abu-abu dan pink terlihat menyeimbangkan sekaligus tone down warna pink agar tampil lebih versatile.
Warna pink dan abu-abu juga konon menciptakan warna dasar kokoh sehingga dapat menghadirkan tampilan sopan serta profesional.
4. Warna pink dengan mocca atau cokelat muda
Warna mocca sebagai turunan warna coklat punya vibes earthy alami hangat, selaras dengan warna pink yang lembut. Mainkan tekstur kain untuk perpaduan dua warna ini supaya looks lebih dinamis.

5. Warna pink dan warna navy
Tampilan pink sebagai warna soft memang butuh warna kontras supaya terlihat lebih stand out. Navy adalah opsi aman untuk bermain kontras tanpa takut overshadowing busana utama para santriwati.

Baiklah! Sebenarnya, tidak hanya lima warna tersebut saja yang bisa dipadupadankan dengan warna pink. Warna apa saja bisa kok dipairingkan dengan warna pink karena memang tidak ada aturan khusus.
Perlu diingat, meskipun versatile, usahakan hindari kombinasi warna pink dengan warna emerald green, orange terang, dan hitam pink neon. Kenapa harus dihindari karena tiga warna tersebut punya visual yang kurang sedap dipandang mata.
Yang penting, setelah tahu bagaimana memahami best and worst pairing untuk merah muda alias warna pink, kini saatnya santriwati tampil lebih menyenangkan.
Sehingga kedepannya santriwati juga bisa mengenakan outfit pink dengan lebih baik saat santai. Hal itu termasuk penting agar para santriwati tidak bosan dengan style yang sama atau itu-itu saja. Kecuali pakaian seragam yang warnanya wajib diikuti ya.
Sekarang makin mudah jika ingin melengkapi koleksi pakaian daily wear maupun outfit formal dengan sentuhan warna yang cocok karena kita tinggal ke web store Executive saja.
Nah, jadi gak bingung lagi kan kalau punya baju pink cocoknya dengan jilbab warna apa karena tinggal pilih-pilih rekomendasi di atas, dapat deh item favorit di store Executive. Praktis!
numpang baca ya mba, cwo biasanya kurang paham soal ngemix baju hehe