“Buku ini ada, untuk menjadikan para caleg di Pemilu lima tahun yang akan datang benar-benar mumpuni dalam bidang serta kapasitasnya,” demikian yang diucapkan Ibu Dewi Haroen, atau lebih dikenal dengan nama Wita Haroen. Seorang Psikolog, Trainer dan Motivator lulusan FP-UI. Beliau merupakan pendiri AMALIA Psychology Consulting & Trainer Center yang bergerak di bidang Psikologi dan … Read more
Aku mau bangun, tapi kembali pura-pura masih lelap tidur saat terasa si ayah mencium kening. Sampai tiga kali, baru aku membuka mata dan aku langsung memeluknya. “Selamat haru jadi pernikahan kita, yang kedua…” Alhamdulillah, meski modal nekat, menikah ala koboy yang penting syah di mata agama dan negara akhirnya kami bisa menjalani pernikahan hingga hari … Read more
Tengah hari sambil nungguin Fahmi iseng buka Twitter. Pas buka timeline, eh! Urutan paling atas ada mention dari @dariperempuanID berupa ucapan selamat bahwa aku salah satu pemenang dari lomba blog yang diadakan oleh www.dariperempuan.com Tentu saja aku senang sekali. Rasanya bagai mimpi. Tak percaya sebelum aku merefresh timeline. Takut apa yang aku baca itu hanya … Read more
Selasa malam, lagi menina-bobokan Fahmi tiba-tiba ponsel berbunyi. Panggilan dari EK, teman waktu SMA. Sang ketua OSIS satu angkatan sekaligus teman satu kelas dulu di kelas dua dan tiga. Beberapa hari sebelumnya kami memang sudah jumpa secara tidak sengaja di Sukanagara. Kini dia tengah mencalonkan diri jadi Calon Legislatif (caleg) daerah di Cianjur. Kebetulan dia … Read more
Tatar Pasundan kembali berduka. Setelah kehilangan pendongeng Uwa Kepoh, kini salah satu sosok Indonesia Hebat, Dalang Wayang Golek Asep Sunandar Sunarya yang terkenal dengan nayaganya Giri Harja kembali dipanggil Yang Maha Kuasa. Sejujurnya, aku pribadi merasa sangat terpukul dan memiliki “sejarah” mendalam berkaitan dengan dalang legendaris ini. Asep Sunandar Sunarya, pedalang kelahiran Bandung, Jawa Barat, … Read more
Baca timeline di twitter, dalang Asep Sunandar Sunarya telah meninggal dunia kemarin, senin siang, 31 Maret 2014. Dengan begitu warga Parahiyangan kembali kehilangan sosok panokohan setelah sebelumnya ditinggal pergi untuk selamanya oleh pendongeng tatar Sunda, Uwa Kepoh. Aku sendiri jadi teringat almarhum ayahku. Secara pribadi ayahku yang mengenalkan Dalang Asep Sunandar Sunarya berikut nayaganya supaya … Read more
