Drama Pinjam Uang Jelang Lebaran

Drama Pinjam Uang Jelang Lebaran

Boro-boro ngasih pinjam, keluarga kami juga pas-pasan. Akhirnya ketika tetangga datang memelas dengan maksud mau pinjam uang, saya sarankan saja minta bantuan meminjam ke pinjaman online.

Semua sudah tahu kalau jelang lebaran itu bukan hanya soal mudik yang jadi bahan pikiran tetapi juga soal pemenuhan kebutuhan. Entah itu kebutuhan buat beli baju baru anak, memberi kepada orang tua dan saudara, sampai belanja bahan untuk bikin kue dan pemenuhan kebutuhan kuliner lainnya.

Saya jadi suka merasa aneh, deh! Suami saya yang gajian tapi yang hapal dan fasih hitung duitnya kok tetangga, ya?

Ya gak kepikiran gitu gimana coba, masa datang-datang ke rumah, tetangga bilang, katanya “Masa sih gak punya uang simpanan, Bu? Bapak kan gajian tanggal muda ini. Tolong beri kami pinjam setengah gajinya. Biaya makan keluarga dan biaya sekolah Fahmi kan lebih dari cukup dengan setengah gaji Bapak juga.”

Duh Gusti. Kalaupun terawangan tetangga itu benar, dia pikir gaji suami saya nganggur itu buat dialokasikan ke dia gitu? Dia pikir Fahmi anak kami gak punya keinginan seperti anak-anaknya? Dia gak lihat kalau saya ini bela-belain gak pakai perhiasan? Dia gak tahu apa, meski setiap bulan suami gajian tapi saya tidak pernah tuh, ke salon untuk perawatan? Padahal waktu ke undangan pernikahan, kami ketemu di sana, penampilan dialah yang wah seperti Incess Syahrini. Sementara saya tidak lebih dari penampilan sehari-hari. Tapi kok ya lihai banget menilai kehidupan rumah tangga kami. Sampai sok mengatur dari segi finansial kami segala.

“Saya pasti bayar kok. Malah tidak harus nunggu lebaran, beberapa minggu lagi jika usaha kami goal, sudah pasti langsung saya lunasi,” janjinya. Seperti biasa.

Karena itu saya sarankan saja tetangga untuk minta bantuan ke pinjaman online saja. Dengan kesanggupannya yang katanya mampu membayar tepat waktu saya kira lebih dari cukup untuk melakukan pengajuan pinjaman. Secara syarat dan ketentuan untuk itu tidak terlalu rumit.

Memang ada beberapa point yang harus diketahui sebelum melakukan transaksi pinjam meminjam dengan pinjaman online. Seperti:

1. Cari pinjaman yang bunganya rendah dan wajar
Ini penting dan harus.

Pastinya bunga rendah dan wajar ya supaya kita tidak kesulitan dalam masa angsuran atau pembayaran nanti. Pernah dengar berita gara-gara bunga yang teramat tinggi, sampai harus menanggung hutang yang teramat besar? Jangankan membayar pokoknya, membayar bunganya saja keteteran.

2. Pilih pinjaman yang bekerja sama dengan bank.

Setidaknya pihak bank sudah melakukan seleksi ketat untuk persyaratan menjadi mitra kerja samanya. Minimal kita memiliki kepercayaan terhadap kredibilitas dan kemampuan dalam dunia finansial.

3.Pastikan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jika sudah terdaftar di OJK, dipastikan akan mengikuti aturan yang ditetapkan. Seperti tidak semena-mena dalam menentukan rate bunga.

Yang bikin ngeri itu kan pinjaman liar yang semena-mena saat menentukan bunga pinjaman, lalu debt colector bersikap kasar bahkan sadis ketika melakukan penagihan.

4. Siapkan kelengkapan dokumen.

Sama halnya ketika kita akan melakukan transaksi pinjam meminjam, dokumen pribadi terkait data diri wajib ada. Termasuk untuk peminjam yang menggunakan agunan, maka siapkan pula dokumen yang akan dijaminkan. Jika agunan berupa barang, maka sertakan pula foto terbarunya.

5. Pilih tenor singkat.

Tenor atau jangka waktu pembayaran sebaiknya pilih yang singkat. Pinjaman dengan bunga rendah, berkaitan dengan lama waktu pelunasan.

Pakar finansial teknologi menyatakan, sebaiknya pilih tenor yang singkat supaya bunga tidak membengkak.

6. Lakukan jika darurat

Menurut saya mengajukan pinjaman itu kalau benar-benar kepepet saja, alias darurat. Pinjam sejumlah kebutuhan. Kalaupun ada kesempatan meminjam lebih, jangan sampai melampaui dana yang dibutuhkan. Jangan mudah tergoda pinjam uang jika tidak benar-benar membutuhkan.

 

oo0oo

Sekarang mudah bisa mendapatkan pinjaman online. Karena itu saya berani menawarkan pilihan kepada tetangga yang katanya membutuhkan uang pinjaman untuk memenuhi kebutuhan jelang lebaran.

Hanya yang harus kita camkan kalaupun harus meminjam, sesuaikan dengan kemampuan membayarnya. Jika cicilan lancar, insyaallah orang menganggap kita amanah. Bahkan, untuk mendapatkan pinjaman selanjutnya, biasanya malah akan dipermudah.

CekAja.com menjadi solusi terpercaya untuk mendapatkan pinjaman uang dengan mudah. Selain sudah terdaftar di OJK, dalam pengawasan Bank Indonesia dan Financial Technology, di CekAja.com kita bisa pinjaman dengan proses dan syarat yang mudah.

Tau gak CekAja.com itu toko finansial online terbaik dan terbesar di Indonesia lho! Pelayanannya banyak, pengajuan produk finansial seperti pinjaman, kartu kredit, investasi, dan bahkan produk asuransi juga ada. Tidak heran kalau CekAja.com sudah memiliki lebih dari 30 juta pelanggan.

Bertransaksi di CekAja.com khusus produk asuransi, selain bermitra dengan perusahaan asuransi terkemuka, juga telah bekerja sama dengan Premiro.com sebagai pemegang lisensi broker asuransi resmi.

Biar tetangga makin mantap minjam uangnya, tidak lupa saya kasih informasi lengkap yang bisa lihat di https://www.cekaja.com/pinjaman-online/

 

28 thoughts on “Drama Pinjam Uang Jelang Lebaran”

  1. Tetangga itu unik ya mba.. kalo aku tetangganya suka datang di jam makan siang hahahaaa

    Kalau mau ikutan pinjaman online harus sesuai kemampuan ya Mba, dan pakainya kalau memang kepepet. Banyak yg kepincut untuk pinjam dana untuk foya-foya

    Reply
  2. ih gemes banget sama tetangga yang suka pinjem-pinjem uang, apalagi sampe maksa.
    tetangga ku alhamdulillah aman, cuma tetangga mama ku juga suka begitu, eh jadi curhat

    Reply
  3. Kayaknya aku harus ikuti langkah Mbak Okti ini. Kalau ada yang pinjam uang lain kali, saranin ke pinjol saja. Habis perkara!
    Memang selalunya begitu, nanti giliran pinjem melasnya setengah mati, pas ditagih judesan dia dari kita Duh

    Reply
  4. Kalo untuk kepentingan yang produktif, misal untuk modal, bayar spp, dll, mending minjam ke pinjol. Asal budget untuk bayarnya memang ada. Misalnya nunggu gajihan, nunggu arisan, atau yg lain. Tapi kalo untuk DP kredit motor, beli baju lebaran, beli perabot rumah tangga, apalagi untuk foya-foya, mendingan ditahan aja ya. Banyak deh temen kita yang akhirnya bermasalah dengan pinjol ini. Pinjol bisa jadi solusi yang tepat jika disikapi dengan bijak. Apalagi kalo mengingat minjem ke bank yang ada ribet. *Aduh… malah curhat* 😀

    Reply
  5. Ini tetangga mirip sm di sinetron aja ya.. Hihi..
    Kadang gemas sih sm org suka ngutang ini. Kita capek2 nabung n ngirit2.. Eh, dia bilang kita banyak simpanan bantuin lah ini itu. Padahal kita jg nabung butuh perjuangan. Kdg yg hutang duitnya jg ga urgent2 amat. Malah kdg beli2 lifestyle yg diatas kita. Setuju laah. Suruh pinjem online aja.

    Reply
  6. Setuju mba, kalau dalam keadaan darurat barulah kita meminjam..
    Dan memang lebih baik pinjam bukan sama tetangga atau saudara nanti yang ada malah jadi omongan, kalau yang dipinjemin ada, kalau gak ada kan sedih juga

    Reply
  7. “Masa sih gak punya uang simpanan, Bu? Bapak kan gajian tanggal muda ini. Tolong beri kami pinjam setengah gajinya. Biaya makan keluarga dan biaya sekolah Fahmi kan lebih dari cukup dengan setengah gaji Bapak juga.”

    huahahahahhaak aku sungguh speechless teh

    Reply
  8. hehe aku yang masih mahasiswa aja kadang ada temen yang minjem uang, padahal dia kerja huhu. padahal sebenarnya kebutuhan setiap orang beda-beda ya. aku setuju banget kalau pinjam uang sebaiknya dihindari kecuali urgent dan tidak ada jalan lain lagi.

    Reply
  9. Hihihi tetangganya teh okti punya ilmu cenayang kalibya bisa menerawang keuangan keluarga teh okti, hadeuuh tetangga kayak gini mah suruh pinjam ke pinjaman online aja, daripada nanti teh okti yang makan ati d

    Reply
  10. Pinjam uang ini hal sensitif banget ya teh, kalau bukan karena urgent kayaknya jangan deh ya. Apalagi kalau sampai salah pilih bisa bisa bunga nya bikin hati bergetar dan pusing bayar nya

    Reply
  11. Saya paling gak suka minjemin uang, kalau ada yang butuh bantuan mending saya kasi berapa gtu yang saya mampu. Suka drama kitanya yang malah kyk pengemis nagih2 soalnya.
    Saya sendiri pun berusaha keras gak minjem, kalau ada yg bisa dijual mending jualin barang aja.
    Lalu kalau lebaran ya gak usah aneh2, gak sanggup mudik ya gak mudik, gak sanggup beli kue atau baju ya gak beli.

    Reply
  12. Kl masalah uang memang sensitif, kadang org liat dr luar nya aja, kita kelihatan happy, senang, gak ada kelihatan serba kurang, padahal mah pas2an, ahaha. Semua itu kan tergantung dr kita yg jalanin, bersyukur hidup apa ada nya.
    Bukan sprt contoh di atas. Hehehe ..

    Reply
  13. btul banget, pinjol bisa jadi solusi asal memang tepat waktunya dan dengan pinjol yang terpecaya. Tepat waktu artinya kita harus bisa memastikan ga nunggak. Kalau nunggak, bisa malu karena app bisa aja melakukan konfirmasi ke orang lain via kontak kita, atau yang sering dilakukan adalah bunga yang tinggi telat sehari aja! so tepat dan bijak ya pakainya.

    Reply
  14. Suka geregetan kl ada tetangga yg kayak gitu ya. Pengen jitak hahaha. Semoga aja aku gak.ketemu sama ornag kayak gitu. Meskipun dia bilang bakalan dilunasi tp biasanya kenyataannya butuh lama buat lunasin. Malah lebih emosi kl ditagih. Hahaha

    Reply
  15. Sekarang emang kudu ati2 banget ya dg urusan pinjam uang apalagi online… pilih2 yang tepat.. jangan sampai terjerat utang tak berkesudahan

    Reply
  16. Tetangganya unik banget ya teh, sampai mau pinjam setengah gaji suami. kalau aku langsung bilang “menurut looooooo?!” Saran teh Okti nih sudah tepat banget kalau dia memang bisa janji mengembalikan suruh ke peminjaman online saja.

    Reply
  17. Hmmm apa tetangganya ga pandai manajemen keuangan ya. Keliatan Dr cerita teh okti. Sepertinya dia sulit membedakan antara yg Penting dengan yg tdk Penting . Jadilah serba kurang terus . Ujung2nya minjem… Byk sih org yg begitu

    Reply
  18. Saran saya,jika ada yg pinjem jangan pernah bilang kita gak punya uang mbak. Tapi bilang aja ada keperluan lain. Lagian itu tetangga kok nadanya memaksa gitu sih. Jadi geram saya

    Reply
  19. Pinjaman online yaa, wah ini baru banget menimpa suami. Teman kerjanya pinjam di pinjaman online tapi menjadikan suamiku sebagai penjaminnya, huhu, tepok jidat. Di satu sisi menolong, di lain sisi ya gitu lah

    Reply

Leave a Reply to Antung apriana Cancel reply

Verified by ExactMetrics