Investasi Terbesar Blogger

Investasi Terbesar Blogger

Ketika di rumah saja sebagian waktu luang saya pakai untuk beres-beres buku. Ada yang bercampur antara buku pengajian anak Al Hidayah dengan buku bacaan umum punya Fahmi, ada juga buku bacaan umum yang terselip di antara kitab-kitab kepunyaan Ayah Fahmi. Maklum anak-anak kalau sudah baca buku kadang menyimpan tidak kembali ke tempatnya.

Saat beberes itu saya teringat dengan acara lomba sekitar sepuluh tahun lalu, menulis dengan tema buku. Saya ingat saya jadi juara dan mendapatkan buku cetaknya. Tapi dimana ya?

Segera saya buka blog, lalu search dengan kata kunci Aku dan Buku karena saya ingat kalimat itu yang saya jadikan judul pada artikel saya. Dan keluarlah tulisan saya sekitar delapan tahun lalu itu. Duh sedih-sedih bahagia gimana gitu ya rasanya jadi campur aduk. Tidak kira kalau saya punya kenangan seindah itu.

Buku dalam Liku Hidupku (Imsicx Publishing)
Judul : Buku dalam Liku Hidupku
Penulis : Rafif Amir, Okti Li, dkk
Penerbit : Imsicx Publishing
Cetakan : 1, 2012
Halaman : x+232 hal

Membaca lagi artikel Aku dan Buku, saya jadi terbawa ke masa lalu saat dimana saya hidup penuh keprihatinan dalam kondisi perekonomian yang serba kekurangan. Menetes air mata tidak tertahan saat saya mengulang bacaan itu.

Dalam buku itu terdapat juga tulisan penulis senior lainnya seperti Haya Alia Zaki, Triani Retno, dan masih banyak lagi.

Terimakasih teknologi, berkat adanya blog saya jadi bisa membuka arsip dan semua hal terkait perjalanan hidup saya yang saya tulis di sana.

Manusia tempatnya lupa. Itulah kenapa setiap hari saya selalu menuliskan apa yang terjadi dan menyimpannya dalam blog. Tentu saja ada yang dipublish secara umum, ada juga yang diprivat.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam,

قَيِّدُوا الْعِلْمَ بِالْكِتَابِ

“Ikatlah ilmu dengan dengan menulisnya”

Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata,

الْعِلْمُ صَيْدٌ وَالْكِتَابَةُ قَيْدُهُ قَيِّدْ صُيُوْدَكَ بِالْحِبَالِ الْوَاثِقَهْ

فَمِنَ الْحَمَاقَةِ أَنْ تَصِيْدَ غَزَالَةً وَتَتْرُكَهَا بَيْنَ الْخَلاَئِقِ طَالِقَهْ

“Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya. Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat. Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang. Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja”

Buat orang yang tipe pelupa seperti saya, menyimpan tulisan adalah sebuah tabungan yang tidak ternilai harganya. Mulai menulis di buku tulis, diary, dan beranjak ke blog, sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Nyata bahwa ada investasi dalam dunia blogging saat ini yang bisa kita buka kapan saja. Kelak jika dibutuhkan.

Sekarang semua orang sudah bisa akses blog baik gratisan maupun berbayar selagi ada gagdet dan internet. Tidak hanya tulisan receh seperti curhat saya, tapi blog bisa juga dijadikan portofolio. Ada teman saya yang lulus beasiswa ke luar negeri berkat bantuan artikel-artikel nya yang dipublikasikan di blog. Ada juga teman yang berhasil diterima kerja setelah atasan melihat karya dan berbagai kinerjanya yang semua terangkum dalam blog. Blog sudah jadi hal penting dalam kehidupan saat ini.

Sekarang jamannya sudah canggih. Kita bukan lagi menulis (tangan) melainkan mengetik di keyboard atau keypad. Bahkan cukup copy lalu paste, tulisan (bahkan gambar) bisa kita buat dengan bantuan gadget dan internet.

Karena itu ada ungkapan baru, ikat juga ilmu dengan amal.

قيد العلم بالعمل

“ikatlah ilmu dengan mengamalkannya”

Ilmu lebih layak diikat dengan amal karena ilmu yang telah diikat dikitab-kitab telah banyak dilupakan. Apalagi di zaman ini kita sangat butuh terhadap amal baik yang konkret.

Selain menulis di Blog tidak lupa amalkan pula apa yang ditulis dalam kehidupan sehari-hari.Membantu sesama, berbagai apa yang kita bisa. Suatu saat blog hilang kita sudah punya tabungan lain berupa amal. Itu sebesar-besarnya investasi yang kelak kita butuhkan.

19 thoughts on “Investasi Terbesar Blogger”

  1. Kalau saya biasanya menulis apa yang sudah saya lakukan, membagikan pelajarannya 🙂
    memang bener banget ya, semoga apa yang kita tulis di blog bisa bermanfaat secara positif kepada yang membaca.

    Agar menjadi investasi akhirat juga, aamiin 🙂

    Reply
  2. Apa yang pernah kita tuliskan, terutama menggunakan tangan, memang jauh lebih mudah untuk kemudian diingat kembali. Aku juga suka menuliskan pengalaman hidup di dalam blog, Teh. Ingin ya, beberapa tahun ke depan, kemudian aku membaca tulisan lama, di situ aku bisa mengetahui, lompatan apa yang sudah kualami selama beberapa tahun tersebut.

    Reply
  3. Melihat nama Babe Rafif saya langsung salah fokus. Hehe. Kapan hari sempat ikut kelas online beliau saat perekrutan anggota baru FLP Gresik #curhat

    Saat ini saya juga sedang berusaha menuliskan hal-hal baik, paling tidak berbagi pengalaman mengenai proses saya selama menjadi ibu. Semoga tulisan baik yang kita amalkan dapat menjadi limpahan pahala untuk kita nanti.

    Reply
  4. Saya termasuk yang suka lupa juga, maka menulis di blog juga sebagai catatan pengingat sekaligus contekan bagi saya pribadi.
    Semoga tulisan yang sempat memberikan inspirasi positif pada mereka yang membaca, menjadi ladang amal baik para bloger ya.

    Reply
  5. Ikat ilmu dengan menuliskan dan mengamalkan..Terima kasih sudah diingatkan , Teh
    Paling tidak dengan menulis akan jadi catatan bagi kita yang bisa jadi pengingat diri kelak nanti. Syukur-syukur jika kebaikan yang kita bagikan bisa bermanfaat bagi pembacanya nanti

    Reply
  6. Nasehat ustaz Aam Amirudin nih teh Okti, bahwa kita harus mengikat ilmu
    Khususnya sekarang , betapa mudah nya mencari informasi, dan semua itu karya para blogger, baik pemilik blog pribadi maupun situs bersama
    Alhamdullilah ya teh?

    Reply
  7. Mengamalkan ilmu yang dimiliki bakal jadi tabungan kelak di akhirat ya Teh.
    Keren loh tahun 2012 udah ikut menjadi penulis buku. Tahun 2012 aku baru kenal dunia blogging, baru belajar dan yang ngajari anak-anak, hihii

    Reply
  8. Daku juga gitu Teh, blog daku jadikan sebagai album pernah menerbitkan antologi dan novel solo. Sekarang pun jadi album tulisan yang disuka, tapi bukan curcol tentang doi, haha

    Reply
  9. Alhmdulillah saya pun bersyukur terjerumus dalam dunia per bloggeran.. selain bisa berbagi, bisa dapet teman bisa dapet uang jajan anak2 juga..

    Reply
  10. Bener nih dari banyak baca biasanya dapat ide2 mak. Oh itu buku antologi karya teman2 bloger ya?
    Jd kangen nih bikin buku antologi sama teman2 bloger juga, mungkin soal kororna2 ini kali ya hehee

    Reply
  11. MashaAllah teh Okti, saya jadi ikutan terharu bacanya. Jujur aja akhir2 ini semangat nulis saya lagi menurun. Namun membaca tulisan ini seperti menghentak saya agar terus menulis, mengingat lagi untuk apa dulu awal blog saya ada.. Semoga setiap ketikan dalam keyboard di blog, bisa bermanfaat buat diri sendiri, syukur2 juga bermanfaat untuk orang lain. Amin

    Reply
  12. Wah penulis lainnya dalam buku itu banyak teman2 blogger ya.. Sayapun melakukan hal yang sama Mba, menulis di blog dgn tujuan untuk Investasi menulis. Paling tidak saya bahagia bisa menyalurkan pemikiran2 yg positif dan sharring kpd pembaca blog saya

    Reply

Leave a Reply to Dian Restu Agustina Cancel reply

Verified by ExactMetrics