Podcast

Podcast

Seharusnya saya membuat satu sesi podcast lalu menjadikannya gimmick di artikel ini. Tapi karena banyak kendala, salah satunya karena memori hp sudah tidak cukup instal aplikasi baru, jadi membuat sesi podcast ini saya ganti dengan bercerita mengenai podcast yang selalu update dan akhir-akhir ini saya rajin dengarkan.

Btw udah pada tahu podcast? Bukan mau ngabejaan bulu tuur, ya (peribahasa Sunda yang artinya memberi tahu orang yang sudah lebih tahu). Tetapi saya lihat lebih banyak yang mendengarkan Spotify daripada podcast. Betul? Meski saat ini setelah update ada Spotify sekaligus Podcast

Podcast mirip siaran radio, tapi tanpa iklan dan bisa kita putar berulang-ulang. Kita bisa mendengarkan siaran orang lain, atau kita bisa membuat podcast sendiri dan dilaunch untuk didengarkan.

Sejarahnya podcast ini muncul sekitar tahun 2005 dan mulai dikenal luas tahun 2007. Berawal ketika perusahaan besar Apple mengeluarkan ide bisnisnya setelah mengeluarkan Ipod. Istilah Podcast sendiri berasal dari gabungan kata Ipod dan Broadcasting.

Saya sendiri tahu podcast sejak bekerja di Taiwan. Majikan suruh saya belajar dari beberapa siaran langganannya. Juga mencarikan beberapa podcast yang cocok dengan minat saya. Tapi setelah saya pulang kampung, lain lagi urusannya, podcast ini pun mulai terlupakan.

Baru keingat lagi tentang podcast setelah beberapa bulan lalu saya diinformasikan Ani Bertha, founder Komunitas ISB untuk mendengarkan siaran langsung Ruang Publik Radio KBR 68H. Di sana banyak talkshow yang bergizi. Khususnya terkait isyu terkini dengan nara sumber terpercaya.

Sayangnya karena berbagai kendala saya tidak bisa on time mendengar talkshow nya. Saya kunjungi laman, fanspage dan sosial media KBR 68 H bolak balik demi mendapatkan informasi lainnya. Hingga saya mengetahui Radio KBR 68 H memiliki channel podcast dengan nama KBRPrime.id

Sejak itu saya rajin dan keranjingan mendengarkan siaran podcast dari KBRPrime.id karena talkshow yang disiarkannya sangat bermanfaat. Saya pun berusaha mencari podcast channel lain yang saya minati, karena seperti blog, podcast juga ada “niche” nya.

Nah saya juga rekomendasikan podcast KBRPrime.id ini kepada teman-teman. Selain ada banyak talkshow yang bagus untuk informasi dan wawasan, juga selalu ada lomba blog dari talkshow yang disiarkan.

Yang sudah berhasil jadi juara di ajang ini adalah Blogger Rach Alida Bahawares dan Blogger Herva Yulianti. Mau kan jalan-jalan ke luar negeri seperti mereka?

Kembali ke laptop. Adanya podcast ini sangat bermanfaat karena meski kita terlambat mendengarkan siaran langsungnya, kita bisa mendengarkan “siaran ulang” lewat podcast nya. Kelebihan lain dari podcast ini selain tidak ada iklan, bisa kita dengarkan berulang-ulang dan kapan saja kita ada waktunya.

Teman-teman punya podcast sendiri? Boleh informasikan ya, nnati saya akan langganan mendengarkan…

Saat ini sedang berlangsung lomba blog ini nih di acara Ruang Publik Radio KBR 68 H:

18 thoughts on “Podcast”

  1. Saya baru tahu soal Podcast jadi tidak merasa Teh Okti ngabejaan bulu tuur. Malah informasinya bermanfaat banget. Bagi saya informasi tertulis yang disampaikan teman mengenai suatu topik bahasan tertentu jika belum saya ketahui akan sangat bermanfaat.
    Palung sepertinya harus kenal Podcast agar anak itu bisa belajar banyak dan tahu dunia terbentang lebar pula dari radio.

    Reply
  2. Aku cuma baru dengar aja nih tentang podcast, tapi belum sempat cari tau lebih banyak. Aksesnya gimana atau seperti apa bentuknya juga belum kenalan. Ketinggalan banget akuuu

    Reply
  3. Aku juga termasuk yang agak telat tahunya tentang podcast ini.
    Seperinya seru juga ya mendengar siaran tunda radio. Jadi pengen dengerin.
    Makasih infonya, Teh.

    Reply
  4. Saya ketinggalan info nih mbak dan baru tahu tentang podcast. Ternyata banyak manfaatnya ya berlangganan podcast….mau nyobain ah biar nambah ilmu dan informasi. TFS ya mbak.

    Reply
  5. Wah majikan Teh Okti meni bageur ya ngajarin banyak hal ..btw salfok nih jd penasaran wkt kerja dulu Teh Okti dah dijilbab..gak ada perlakuan diskriminatif kah dr majikan…? Nuhun kalau mau jawab..maafken salfok ya teh hehe

    Reply

Leave a Reply to Arda Sitepu Cancel reply

Verified by ExactMetrics