Rahasia Freelancer Bisa Pensiun Bahagia Bersama Manulife Indonesia

Kelak kalau udah lanjut usia, pengennya tidak menggantungkan hidup pada orang lain… Kicauan itu spontan saya twitkan dan tidak diduga mendapatkan respon yang lumayan.

Padahal sejujurnya saya hanya ingin mengungkapkan rasa hati, sebuah keinginan yang mendasar dari dalam diri tentang keinginan bagaimana masa depan saya kelak saat memasuki usia senja.

Harapan semua orang ingin masa tua tetap bahagia

Memang sih ya, siapa yang tidak ingin masa pensiun alias masa tuanya nanti tetap sehat dan bahagia? Semuanya pasti mau dong ya.

Tidak muluk-muluk, saya pun sangat mendambakan kalau masa tua saya kelak, ingin tetap mandiri. Tidak merepotkan anak cucu. Ingin tinggal di lingkungan yang aman dan nyaman untuk bersosialisasi dan beribadah, punya bekal yang cukup untuk menjalani hidup dan berbagi dengan sesama, dan tetap bisa menjalankan hobi dan aktivitas produktif. Dan satu lagi, pastinya ingin menua bersama mantan pacar alias pasangan hidup, siapapun nanti yang meninggal dunia terlebih dahulu…

Tapi hal itu tentu saja tidak mudah diraih jika kita tidak tahu bagaimana rahasia pensiun bahagia yang sesungguhnya. Baiklah, karena itu, mari kita bongkar rahasianya di sini supaya kita sama-sama tahu dan kelak masa tua kita bisa benar-benar sesuai dengan harapan yaitu masa tua yang sehat dan bahagia.

Rahasia Pensiun Bahagia versi Okti

Jadi informasi “Rahasia Pensiun Bahagia” ini didapat dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia. Tentu saja ini informasinya resmi dan akurat dong, secara DPLK ini udah berbadan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.

Makin tenang karena #DPLKManulife Indonesia telah disahkan Menteri Keuangan, No. KEP-231/KM.17/1994, tanggal 5 Agustus 1994. DPLK Manulife Indonesia juga terdaftar dan diawasi oleh OJK.

DPLK Indonesia ada di posisi tertinggi untuk DPLK Multinasional dengan total aset Rp 21 miliar dan pertumbuhannya meningkat 14% dibandingkan tahun sebelumnya. DPLK Manulife Indonesia sudah diikuti oleh lebih dari 570.000 peserta dan lebih dari 2.300 perusahaan. Banyaknya pengguna sudah menjelaskan bagaimana DPLK Manulife ini diterima masyarakat Indonesia, ya.

Meski kondisi sekarang masih pandemi namun DPLK Manulife terus berkomitmen untuk mengedukasi dana pensiun baik kepada perseorangan maupun perusahaan. Terus aktif membantu keluarga Indonesia dalam menyediakan solusi perlindungan hari tua guna meraih hidup yang #semakinharisemakinbaik serta memudahkan mengambil keputusan finansial.

Apa guna Dana Pensiun?

Menghindari kekhawatiran akan kondisi masa tua kelak seperti yang sudah saya jabarkan di awal, kita harus mempersiapkan finansial diri lewat dana pensiun, sehingga saat usia senja menyambangi kita tidak perlu membebani anak-cucu di masa depannya.

Dana atau tabungan pensiun adalah bekal yang kita persiapkan sedari sekarang untuk dimanfaatkan memenuhi semua kebutuhan setelah nanti kita pensiun. Sehingga meski sudah tidak bekerja atau tidak punya penghasilan kita tidak bergantung pada orang lain.

Tujuan memiliki dana pensiun ini agar kita bisa mandiri secara keuangan di masa tua. Apa yg terjadi jika di masa pensiun nanti, kita sudah tidak lagi memiliki sumber pendapatan tetap? Gak bisa pula kita selalu minta anak, bukankah mereka juga sudah berkeluarga dan tentu saja punya kepentingan masing-masing?

Pendapatan sekarang untuk masa depan dengan DPLK Manulife

Saat kita memasuki masa pensiun pun kemungkinan muncul beberapa risiko yang bisa saja kita alami. Seperti orang tua itu rentan kena penyakit kritis dan kita tahu biaya berobat saat ini sangatlah mahal. Masa tua juga rentan dikabarkan dengan kondisi yang kesepian, banyak orang lanjut usia yang terlantar dan seolah tidak memiliki sanak saudara padahal anak mantu sukses dalam berkarir.

Ditambah seiring perkembangan jaman, tingkat inflasi menyebabkan biaya dan kebutuhan hidup pun semakin melambung tinggi sementara dana simpanan kita ya segitu-segitu saja, dan masih banyak kemungkinan munculnya hal-hal lain yang tidak diduga.

Melihat begitu banyak risiko di masa tua kita nanti, oleh sebab itu kita butuh perencanaan keuangan yang matang sehingga saat pensiun nanti kita bisa memiliki bekal yang cukup. Karena itu peran dana pensiun ini terasa sangat penting, bukan?

Gimana cara punya dana pensiun sementara saya kerja serabutan?

Saya kan bukan PNS (Pegawai Negeri Sipil) tidak mungkin juga memiliki dana pensiun. Benar, karena pensiun di sini bukan pensiun dalam arti kata sebenarnya, ya. Melainkan istilah untuk waktu dimana kita nanti sudah tua, sudah tidak seproduktif sekarang ini.

Jika mengacu kepada hal itu, tentu saja siapapun akan mengalami masa pensiun alias masa tua yang tidak seproduktif sekarang ini. Tidak hanya PNS, tapi termasuk pekerja serabutan seperti saya, dan semua orang.

Lalu apa yang dibutuhkan dalam mempersiapkan dana pensiun? Mumpung masih muda (buat yang masih muda) dan produktif (da saya mah apa atuh, udah memasuki usia senja pula), coba segera manfaatkan waktu yang ada untuk mengumpulkan aset dan dana bekal masa pensiun supaya masa tua kelak jadi aman dan tentram.

Lantas bagaimana mempersiapkan dana pensiun sementara penghasilan saja tidak tentu? Tenang dulu, jangan khawatir.

Ada beberapa langkah berikut yang bisa kita ambil sehingga impian memiliki masa pensiun yang bahagia bisa tercapai.

➡️ Pertama meskipun penghasilan kita tidak tentu, tapi kita bisa memanage pengelolaan pengeluaran. Maksudnya jangan boros, euy! Jadi bisa tuh kalau kita dapat rezeki, kita sisihkan sebagian. Kalau punya uang jajan prioritaskan untuk yang diperlukan saja sehingga lainnya bisa kita hemat.

➡️ Hitung segala kebutuhan di masa pensiun nanti, mulai dari kebutuhan pokok, seperti tempat tinggal, makan, biaya berobat, biaya listrik, air, termasuk biaya untuk rekreasi. Dengan mengetahui jumlah keseluruhan kita bisa menghitung berapa uang yang harus kita kumpulkan. Biar nyaman di hari tua, perhitungkan pula kemungkinan terburuk saat sumber pendapatan kita telah hilang, pikirkan bagaimana kita akan melanjutkan kehidupan? Dengan mengetahui semua itu motivasi untuk punya dana pensiun pasti semakin tinggi.

➡️ Komitmen dan disiplin untuk menyisihkan dana tabungan tepat waktu dan jumlah nominal yang disepakati.

➡️ Biar gak bingung pakai strategi. Bisa berinvestasi menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan, atau ikut program dana pensiun pribadi DPLK Manulife.

Cara mengumpulkan dana pensiun bagi freelancer

 

Hidup tenang dan nyaman di hari tua, sudah menjadi dambaan setiap orang. Untuk itu, sedari muda, kita perlu mempersiapkan masa pensiun yang matang.

Bagi para pekerja, dana pensiun dari tempat bekerja mungkin bisa jadi andalan. Tapi tetap perencanaan finansial yang matang sejak awal itu perlu karena belum tentu dana pensiun yang kita miliki dapat menutup semua biaya kebutuhan kita.

Tips mengumpulkan Dana Pensiun

Agar dana pensiun kita terkumpul secara cepat dan aman lakukan hal-hal berikut:

  • Meski pemasukan tidak tentu, tapi usahakan kita bisa menstabilkan pengeluaran.
  • Sediakan dana darurat.
  • Disiplin menyisihkan tabungan pensiun setiap bulan, kalau perlu buat rekening sendiri secara terpisah.
  • Miliki asuransi yang bisa melindungi keuangan kita di hari tua sekaligus memiliki fitur investasi.

 

Manulife hadir mempermudah mengatur perencanaan masa pensiun

Menyadari pentingnya mengumpulkan dana pensiun untuk bekal kelak saat lanjut usia, dipastikan akan ada banyak pos tabungan yang disisipkan setiap bulannya. Nah, daripada bingung ngatur keuangan, coba produk dana pensiun dan perlindungan hari tua dari Manulife seperti MiFuture Income Protector (MiFIP) dan MiGolden Retirement. Kehadiran produk dari Manulife Indonesia ini tentu saja mempermudah kita mengatur perencanaan keuangan masa pensiun.

Dana pensiun lembaga keuangan dari Manulife bisa digunakan untuk pendaftaran pribadi. Kalau merasa kesulitan memisahkan tabungan antara kebutuhan lain dan dana pensiun sendiri, lebih baik pakai DPLK saja, nanti sekalian dana tabungan kita itu diputar buat investasi. Kan, disamping keamanannya terjaga jadi dananya juga kemungkinan bakal lebih tinggi dibanding menabung biasa. Karena di DPLK Manulife kita menabung sekaligus berinvestasi.

MiFuture Income Protector (MiFIP)

MiFuture Income Protector (MiFIP) adalah produk dari Manulife Indonesia yang akan memberikan penghasilan di hari tua hingga delapan kali dari total Dana Mapan.

MiFIP juga memiliki perlindungan risiko kematian dan kecelakaan hingga 100 persen dari Dana Mapan.

MiGolden Retirement

Untuk yang ingin pensiun lebih cepat, ada MiGolden Retirement yang dapat membantu mempersiapkan tabungan pensiun bahkan kalau kita berniat untuk pensiun di usia 40 tahun sekalipun.

Tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai dana pensiun dan bantuan apa saja yang bisa didapat dari DPLK Manulife, yuk kunjungi www.manulife.co.id

Dengan menghubungi kontak yang ada di websitenya kita bisa diarahkan termasuk melakukan pendaftaran. Sangat praktis pastinya karena bisa secara online. Setelah mengisi formulir dan melengkapi dokumen, kita udah bisa setor iuran pertama dan biaya lainnya.

Dan sebagai bukti kepesertaan, kita akan mendapatkan Kartu Tanda Peserta dan Laporan Saldo Dana Peserta.

Terus kalau misalnya usia kita tidak sampai, meninggal dunia sebelum masa tabungan selesai misalnya, bagaimana? Kan kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok…

Jangan khawatir, manfaat dana pensiun di Manulife ini bisa diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan, atau ahli waris lainnya yang berhak jika yang tertanggung meninggal dunia. Tetap memiliki manfaat kan?

Media dan Blogger Manulife
Peserta Media dan Blogger Gathering. Mendapatkan wawasan terkait rahasia mempersiapkan masa pensiun yang bahagia

 

Jadi, itulah fungsi dana pensiun dan pentingnya punya tabungan pensiun. Selain supaya kelak anak kita gak jadi generasi sandwich yg harus terbebani biaya hidup orang tua, maupun keluarganya sendiri kelak, kita pun bisa lebih tenang karena andai sesuatu tidak diinginkan terjadi, persiapan financial sudah dibantu pihak Manulife.

So, ingat ya, bekal untuk masa tua itu ngumpulin tabungan pensiunnya ya saat masih produktif, saat masih muda, ya sekarang ini, sehingga kelak saat masa tua kita bisa hidup bahagia dan bebas finansial. Masa pensiun tetap bisa bahagia? Itulah rahasianya…

 

140 thoughts on “Rahasia Freelancer Bisa Pensiun Bahagia Bersama Manulife Indonesia”

  1. Beberapa orang yang saya kenal ada yang setelah pensiun stres, padahal penghasilannya sudah cukup dan terjamin.. mungkin karena aktivitasnya berubah dari rutinitas.. jadi selain tabungan, persiapan mental juga diperlukan yaa

    Reply
  2. Dulu aku punya asuransi, sekarang udah nggak pakai lagi. Padahal sebenarnya cita-citaku juga inginnya pensiun dengan cara kerja freelancer seperti ini tuh bisa terpenuhi kebutuhan di masa emas nanti. Apalagi selama ini memang secara financial aku melakukannya secara mandiri. Hmm, jadi berpikir lagi nih, buka lagi nggak ya asuransinya? 🙂

    Reply
  3. Wah jadi inget saya punya tabungan pensiun juga nih, tinggal terus istiqamah nyisihin nabung. Dulu mikirnya sama biar bisa mandiri, gak bergantung sama anak cucu. Sungguh mulia cita-cita teteh. Semoga Allah kabulkan semua keinginannya ya. Aamiin

    Reply
  4. Wah jadi inget saya punya tabungan pensiun juga nih, tinggal terus istiqamah nyisihin nabung. Dulu mikirnya sama biar bisa mandiri, gak bergantung sama anak cucu. Sungguh mulia cita-cita teteh. Semoga Allah kabulkan semua keinginannya ya

    Reply
  5. Merencanakan masa depan ini bisa menjadi bentuk ikhtiar kita untuk membuat kehidupan yang tetap nyaman dan tidak membebani anak-cucu. Karena itu menyisihkan dana untuk ditabung adalah sebuah keharusan yaa..
    Dibantu oleh DPLK dari Manulife Indonesia yang mengelola dana pensiun.

    Reply
  6. Di Indonesia masih banyak sekali orang yang gak mementingkan perihal dana pensiun ini teh, terutama ya freelancer, padahal menurutku justru freelancer itu harus punya perencanaan keuangan yang matang sih

    Reply
  7. Dulu aku punya DPLK tapi diurusin kantor. Ternyata DPLK Manulife bisa daftar pribadi ya. Kalau ga rajin menabung Dana pensiun sendiri, lebih baik pakai DPLK nanti sekalian diputer buat investasi, Kan, jadi dananya kemungkinan bakal lebih tinggi dibanding menabung biasa.

    Reply
  8. Meskipun freelance tapi kalau bisa memisahkan anggaran untuk pensiun adalah kebanggaan tersendiri ya, Mbak. Semoga bisa konsisten menyisihkan dana pensiun ya, Mbak. Bwrsama manulife.

    Reply
  9. generasi sandwich… ahh tertampar
    iya ya sebagai freelancer kita emang suka ga jelas gitu penghasilannya. bikin tenang banget kalo bisa menyisihkan anggaran demi pensiun bahagia dengan asuransi manulife

    Reply
  10. Jujurly, baru kali ini saya tau ada insurance untuk dana pensiun.
    Bagu sekali.
    Biasanya kan untuk kesehatan, atau pendidikan.
    Salut de, manulife memikirkan para sepuh agar masa pensiunnya bisa tenang dijalani

    Reply
    • Saya malah baru tahu mbak kalau ada program dana pensiun untuk individu kayak gini, jadi walau bukan karyawan di sebuah perusahaan pun bisa tetap merencanakan dan memiliki dana pensiun

      Reply
  11. baru tau nih di manulife ada DPLK. soalnya biasanya di bank ajaaa. dan emang kita sbg manusia fitrahnya butuh jadi mandiri aja, tanpa merepotkan orang lain, gak butuh jadi kaya amat ya mbak hehe

    Reply
    • Ikutan langkah Mb Naqi aahh… dari mulai sekarang harus disiplin ya mba menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk dana pensiun gini. Pengin juga nanti di masa tua sudah memiliki kebebasan finansial agar menikmatinya dengan penuh gembira.

      Reply
  12. Impian banget yaa, teh..
    Pensiun tetap bahagia bersama pasangan tanpa harus pusing dengan kondisi keuangan.
    Syaratnya kudu disiplin sedari muda, saat usia masih produktif. Dan dengan dana pensiun, membantu perencanaan keuangan di hari tua.

    Reply
  13. Secara kita bukan ASN yang punya dana pensiun tiap bulan ya teh. Jadi semua harus dipersiapkan. Jangan sampe anak kita nanti jadi generasi sandwich karena menopang kehidupan orangtua.
    Alhamdulillah Manulife ada banyak plan buat rencana dana masa tua nanti.

    Reply
  14. Teteh, sejak dini aju berharap bisa pensiun dini dan bahagia tanpa merepotkan orang lain termasuk suami dan anak anak. Makasih wawasan dan remindernya teh dan aku pun berharap bisa tercapai

    Reply
  15. Teteh, sejak dini aju berharap bisa pensiun dini dan bahagia tanpa merepotkan orang lain termasuk suami dan anak anak. Makasih wawasan dan remindernya teh dan aku pun berharap bisa tercapai 🙂

    Reply
  16. Aku juga pengennya gitu sih mbak. kalo nanti anak-anak udah punya kehidupan sendiri nggak mau nyusahin mereka.
    ternyata meskipun bukan PNS kita bisa ya merencanakan dana pensiun. ini menarik banget, aku jadi aware pengen nyisihkan penghasilan buat kehidupan tua nanti

    Reply
  17. salah satu hal yg aku pikirkan banget saat penisun nanti, semoga masih bisa seneng0seneng ya. Makanay perlu disiapkan dari sekarang nih. Manulife punya produk yang cocok ya

    Reply
    • Bener banget mbak. aku dan suami juga gitu. maklum suamipun pegawai swasta yang nantinya tidak punya uang pensiun bulanan.

      Reply
  18. Aku pun sudah mempersiapkan dana pensiun sejak dini teh, soalnya gamau merepotkan orang lain. Pengen tenang dan bahagia di kampung halaman. Semoga apa yang diinginkan teh Okti terwujud ya. Amin

    Reply
  19. Sepertinya memang harapan semua orang tua sih: masa depannya nggak membebani anak. Cuma ya kalau kita di usia yang masih produktif ini nggak menyisihkan duit untuk mempersiapkan masa-masa itu, jadinya ya tetap membebani.

    Reply
  20. Adq DPLK di kantornya ayah anak-anak. Tapi yg urusin kantor . Dah 10 tahunan ini lah. Mayan buat jaga jaga kalau pensiun nanti ya mbak Okti. Memang menyiapkan dana pensiun gini penting banget yaa..

    Reply
  21. Pentingnya merencanakan masa depan ya mbk. Palagi memasuki masa2 pensiun.
    Sehat badan dan finansial mmg imipian semua orang. Manulife mmg udh punya nama sendiri bagi para nasabahnya. Smoga semakin sukses

    Reply
    • Tergantung dari besarnya program yang kita ambil, Mbak. Info lengkap bisa dilihat di website Manulife ya wkwkwkwkkk… Kalau itu mah tujuh turunan kita, hartanya gak akan habis hehehe

      Reply
  22. Aku pun pengennya gitu mba, kebetulan banget aku lagi cari2 asuransi jiwa sih tapi bukan pensiun gini, manulife bisa nih aku ulik produknya apa aja yahh. Thanks mbaa ulasannya lengkappp

    Reply
  23. Bagus programnya ya Teh untuk pegawai atau freelancer yang tidak punya program pensiun dari kantor, kitabisa menabung mandiri untuk mengumpulkan dana pensiun kita kelak, semoga sehat dan banyak rezeki ya kita aamiin

    Reply
  24. Aku freelancer sama suami, alangkah senangnya kalau bisa pensiun dengan uang berlmpah ya, Mba. Tapi memang kami harus bisa atur sedini mungkin untuk dana pensiun, makasih infonya mba

    Reply
  25. Aku juga pengennya gitu, saat udah masa pensiun nggak mau ngrepoti anak. Tetep bisa melakukan hobi dan jalan-jalan. Eh tapi kok belum nyiapin dananya dari sekarang ya, wkwk. Keknya harus mulai dipikirkan nih, biar ntar pas usia pensiun nggak bingung lagi.

    Reply
  26. Setuju sekali teh, untuk keluarga muda sebenarnya dana pensiun masih jauh sekali dari hitungan meski di kantor suami sudah ada. Menurut teteh apa hal itu sudah cukup?

    Reply
  27. Nah, siapa bilang freelancer gak bisa hidup bahagia di masa tuanya. Walau gak punya gaji pensiun seperti PNS tapi masih bisa diraih lewat jalan lain ya seperti yang disebutkan di atas. Paling utama memang harus pandai atur keuangan dengan baik, jangan boros dan manfaatkan asuransi

    Reply
  28. Kadang kepikiran gmana hidup kita kelak di usia 60 tahun
    Hmm.. sepertinya jadi pertimbangan buat bikin asuransi juga untuk persiapan masa pensiun
    hatur Nuhun Teh Okti untuk informasi tentang manulife-nya

    Reply
  29. Sekalipun ASN, tetapi mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun sudah seharusnya dipersiapkan sejak sekarang. Seperti saya yang tak lama lagi akan pensiun, mesti nih harus siap-siap menghadapinya. Bisa nih tengokin manulife Indonesia.

    Reply
  30. Dengan punya tabungan pensiun, membuat cerah masa depan juga ya Teh tanpa disadari, karena sudah punya investasi yang dilakukan sebelum masa tua datang

    Reply
  31. dana pensiun ini emang harus dipersiapkan sejak kita punya penghasilan sendiri ya mbak. Agar di masa tua tak lagi harus repot mencari penghasilan, tinggal menikmati masa tua dengan berbagai aktivitas menyenangkan. Sehat fisik, mental dan juga finansial

    Reply
  32. Betul sekali…Komitmen dan disiplin untuk menyisihkan dana tabungan tepat waktu dan jumlah nominal yang disepakati itu harus ditaati. Meski memang sulit karena godaan pengeluaran ada di kanan kiri. Tapi lewat DPLK Manulife kita bisa punya solusi

    Reply
  33. Impian saya juga nih Mbak Okti. Dimasa pensiun bisa tetap produktif, menikmati hidup dan mandiri (terutama dalam hal finansial). Plus tentu saja lancar beribadah dan dalam kondisi kesehatan yang prima. Berinvestasi di asuransi juga salah satu opsi yang pas ya Mbak.

    Reply
  34. Memiliki asuransi dan tanggungan di hari tua itu memang meringankan beban orang-orang tercinta sekaligus memudahkan psikologis diri sendiri. Saya juga berharap nanti kalau sudah tua bisa nanggung hidup sendiri, bahkan bisa berikan banyak warisan untuk anak-anak. hihi

    Reply
  35. Mempersiapkan dana pensiun ini paling penting setelah mengalokasikan dana darurat dari seluruh penghasilan kita sebelum mengalokasikan utk kebutuhan pokok. Aku juga begitu kak. Nanti kelak di masa tua ngga ingin merepotkan anak. Terbukti sekarang aku jadi sandwich generation. Duh kena hantaman atas bawah. Harus membantu orangtua, sekaligus menghidupi keluarga. Manulife ini udah terbukti pengelolaan dananya selalu benar sih. Jadi dipastikan aman deh menitipkan dana pensiun ke mereka.

    Reply
  36. Aku sekarang jg lagi mempertimbangkan asjiw sih mba, tapi dana pensiun ini jg penting yaahh. Apalagi untuk freelancer kayak aku. bisa ngga sih ngajukan mba kalau misal pekerjaannya ngga tetap kayak aku gini hehe

    Reply
    • Untuk cukup atau tidak saya kira itu relatif ya Mbak. Tinggal kembali masa tua seperti apa yang kita inginkan. Bisa. Di atas sudah saya sebutkan freelancer juga bisa kan… Asal konsisten menyisihkan pendapatan saja

      Reply
  37. Bener mba, kalau ingin masa tua bahagia, masa muda jangan terlalu foya2. Akan lebih baik kelebihan dana di masa muda sebaiknya ditabung demi kebahagiaan masa tua. Karena mengatur keuangan itu gampang2 susah, belum tentu orang berpenghasilan besar akan terjamin masa tuanya. Kalau ia tidak bisa mengelola penghasilannya dengan baik, bisa juga masa tuanya kurang bahagia. Menabung menjadi cara menuju bahagia di hari tua.

    Reply
  38. Pengennya di hari tua hidup tenang tanpa mikirin banyak biaya ya teh. Malah kalau bisa hari tua itu masa kita istirahat dan menikmati. Tapi sayangnya kenyataannya banyak dari kita ga bisa begitu karena tidak menyiapkan dana pensiun ini. Akhirnya banyak yang lahir generasi sandwich. Kasian ya. Tapi sekarang kalau mau nyiapin dana pensiun jadi lebih gampang dengan adanya program dari manulife ini ya

    Reply
  39. Mempersiapkan dana pensiun adalah cara kita untuk gak membuat anak kita terbebani dan menjadi sandwich generation saat kita menua kelak

    Reply
  40. Reminding yang inspiratif ni Teh.
    Disiplin dg pengeluaran, meski penghasilan tidak menentu..
    Juga disiplin menyisihkan untuk tabungan serta dana darurat. Masa tua pun jadi makin tenang.

    Reply
  41. Banyak cara untuk mempersiapkan dana pensiun, apapun profesinya. Hal yang sangat penting adalah bagaimana mengalokasikan penghasilan ke beberapa pos sesuai kebutuhan. Yang terpenting adalah mampu membedakan antara kebutuhan dengan keinginan.
    Nah, agar tidak terlalu merepotkan anak-cucu kelak, alangkah baiknya kita mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin yaa Kak..

    Reply
  42. Pensiun bahagia di masa tua bersama Manulife bisa banget diwujudkan ya Teh.
    Tentunya saat usia produktif harus disiplin mengatur keuangan. Bahkan freelancer juga bisa melakukannya. Menua dengan bahagia milik semua orang.

    Reply
  43. benar banget ya Mbak, saya pun juga kelak ingin bisa hidup bahagia dan tidak membani orang lain bahkan anak-anak sendiri. Kudu diterapkan dari sejak dini nih tipsnya, makasiih ya Teh 🙂

    Reply
  44. Semua tentu ingin pensiun bahagia, tinggal rahasianya yang perlu digali untuk dipraktekkan dengan sungguh-sungguh. Tips yang dibagikan oleh teh Okti sudah jitu, tinggal pelaksanaan dan kemudian konsisten supaya tujuan pensiun bahagia tercapai.

    Reply
  45. Jujur selama ni aku belum kepikiran dana pensiun lo mbak. Baca postinganmu ni aku jd tersentil deh kayanya harus mulai nabung dana pensiun de sekarang deh. Makin cepat mulai insyaallah hasilnya bisa makin banyak ya

    Reply
  46. Dana pensiun tuh emang penting ya mak.. Nggak boleh disepelekan, untuk masa tua lebh bahagia ya kaaaan.. Nah bisa banget nih pake manulife buat jaminan masa tua kita nanti yaaa

    Reply
  47. Selama ini mikirnya dana pendidikan, dana kesehatan dan dana kebutuhan hidup. Gak pernah terpikirkan untuk memiliki dana pensiun. Habis baca ini jadi mikir juga kalau sudah pensiun alias gak bisa bekerja aq dapat penghasilan dari mana?

    Reply
  48. Wajib banget mempersiapkan dan pensiun sedini mungkin ya. Apalagi buat freelancer kayak aku gini. Agak nyesal juga sebenarnya aku tuh, dulu pas awal kerja dulu kebanyakan foya-foya, padahal harusnya bisa disisihkan buat persiapan dana pensiun tuh.

    Reply
  49. Teteh aku setuju banget bagaimanapun kita harus mengelola keuangan. Jangan boros. Ini berlaku buat siapapun. Baca ulasan ini jadi memotivasi buat pensiun bahagia kelak. Aamiin 🙂

    Makasih rekomendasinya ya

    Reply
  50. Baru paham bedanya MiGolden Retirement dan MiFuture Income Protector, kedua produk persiapan dana pensiun yang ditawarkan oleh Maulife Indonesia.
    Keduanya bisa dipilih berdasarkan kebutuhan dan goals keuangan di masa pensiun, tentunya yaa..

    Reply
  51. Untuk cukup atau tidak saya kira itu relatif ya Mbak. Tinggal kembali masa tua seperti apa yang kita inginkan. Bisa. Di atas sudah saya sebutkan freelancer juga bisa kan… Asal konsisten menyisihkan pendapatan saja

    Reply
  52. Bener banget pensiun sebaiknya ga menggantungkan diri ke anak. Sementara pengeluaran tetap banyak. Paling ga biaya makan, biaya pemeliharaan rumah kayak air, listrik, belum biaya kesehatan. Semua kudu dipikirkan sejak sekarang

    Reply
  53. Iya ya dana pensiun harus bener-bener dipersiapkan mulai sekarang. Apalagi mengingat semakin hari semakin naik harga barang-barang. Sebagai orang yang tak berpenghasilan tetap, memang harus ekstra ya persiapannya. Alhamdulillah ada Manulife yang bisa membantu persiapan tersebut 🙂

    Reply
  54. Emang lebih nyaman kalau punya DPLK. Meskipun karyawan swasta dan pekerja freelancer seperti saya dan suami, tetep ya, bakal lebih tenang kalau punya pensiun. Sekarang belum bisa daftar DPLK, tapi bismillah nabung dulu aja. Semoga setelah pandemi enyah bisa gabung di Manulife.

    Reply
  55. Betul, Mba. Dana pensiun harus nabungnya dari sekarang. Walau bukan PNS atau punya penghasilan yang mendapat jaminan masa tua, tetpai dengan adanya Manulife Dana Pensiun kita bisa menyiapkan sendiri. Caranya dengan menyisihkan penghasilan ya, Mba.

    Reply
  56. Aku juga mikir soal dana pensiun ini nih mbaa, cuman kemarin dah terlanjur ambil asuransi jiwa wkwkwk. Jadinya yg pensiun blm bisa kalau mau ditambahin skrg, duh agak nyesel dan gimana gitu wkwk. tapi ini memang penting banget sih demi masa tua yang membahagiakan ya kan

    Reply
  57. Saya juga mbak pengennya pas sudah pensiun nanti bisa hidup dengan tenang terutama dalam hal keuangan. Kadang sedih banget kalau misal lagi jalan trus lihat orang tua yang harus kerja di jalanan karena kondisi ekonominya nggak baik

    Reply
  58. Bener nih, Teh. Sebaiknya kita tuh mikirin dana pensiun juga sebagai persiapan di hari tua. PNS dan pegawai swasta tertentu emang diketahui sudah siap dengan dana pensiun masing-masing. Freelancer pun sebenarnya bisa juga ya. Manulife keren nih bisa memfasilitasi. Sip.

    Reply
  59. Buat influencer dan wirausahawan yang ngga dapet dana pensiun dari perusahaan memang butuh banget merencanakan dana pensiun selagi masih produktif kerja.
    Seumpama pemilik meninggal lebih dulu sebelum ketentuan dana pensiun dicairkan itu bagaimana mba?

    Reply
  60. Bener sekali, dana pensiun adalah salah satu yang harus kita persiapkan sejak dini. Karena mau tak mau jika kita panjang usia akan memasuki fase ini. Saat kita tidak produktif lagi, dana pensiun adalah penopang utama yang bisa membuat hidup kita berjalan dengan lebih lancar.

    Reply
  61. Penting banget memiliki Dana Pensiun agar anak-anak nanti ngak menjadi Generasi Sandwich yang harus menanggung semua kebutuhan orangtuanya, terutama untuk urusan kesehatan. Menjadi mandiri saat pensiun memang idaman banget dan hal tersebut harus mulai dipersiapkan sedini mungkin. Syukurlah Manulife memiliki layanan untuk membantu masyarakat lebih mandiri dalam soal keuangan setelah pensiun nanti.

    Reply
  62. Pensiun nyaman dan bahagia dambaan setiap orang, kuncinya 1. Saat mudah bekerja keras dan menabung. Salah satunya menabung di asuransi. Manulife bisa jadi solusi disaat banyaknya asuransi yang berlomba-lomba menawarkan kelebihannya maaing-masing.

    Reply
  63. Membaca artikel teh okti membuat kita semua tetap semangat jalani hari-hari di masa produktif dan menabung dengan cara yang cerdas untuk masa tua atau masa pensiun. Sehingga pensiun bisa sesuai dengan bayangan atau impian.

    Reply
  64. Menarik ih bahasannya, gimana nih kita yang gak kerja tetap bisa punya dana pensiun . Sebab perlu banget ya kalo semisal sampai tua sebaiknya tetap produktif dan gak merepotkan banyak orang

    Reply
  65. Iya nih dana pensiun, kudu dimulai nabungnya dari sekarang, biar nantinya pas hari tua gak kelimpungan, walau Allah sudah jamin rejeki seseorang hingga menginggal tapi gak ada salahnya untuk persiapan,

    Reply
  66. Emang kudu harus perlu banget punya dana pensiun ini Teh. Nabung ah mulai sekarang, ngertinya cuma dana darurat dan biaya sekolah anak sama tabungan haji… Aku lupa saving dana pensiun, hiks.

    Reply
  67. Biaya hidup kelak sudah pensiun gak tahu bakal seperti apa namun kalau sudah ada dana pensiun sejak sekarang tidak akan terasa berat lagi ya mbak, walaupun gak punya pekerjaan tetap

    Reply
  68. Mempersiapkan dana pensiun memang sangatlah penting apalagi bagi freelancer yang gajinya gak tetap.harus pinter pinter buat dana pensiun

    Reply
  69. Ini juga jadi cita-cita saya, aman dan nyaman di masa pensiun sekaligus berusaha memutus sandwich generation, semoga terhenti di saya saja ga perlu diwariskan kepada anak-anak kelak.

    Reply
  70. Wah makasih nih Teh Okti udah ngeshare rahasia pensiun bahagia ya, penting banget deh punya tabungan pensiun di Manulife ya,, btw haru banget deh baca opening story nya di bagian atas. Nice share Teh, haturnuhun

    Reply
  71. Aaamiiin… semoga kelak kita semua bisa menua dengan bahagia ya teh, tanpa merepotkan anak cucu. Insya Allah dengan perencanaan keuangan yang baik, meski kerja freelance bisa tetap punya keuangan yang mapan di usia senja nanti.

    Reply
  72. Cool! Pensiun dgn bahagia bisa dipesiapkan sejak sekarang, ya.
    Bismillah…..atas izin ALLAH, kita bisa menggapainya.
    apalagi banyak instrumen yg bisa memudahkan kita utk hal ini ya

    Reply
  73. Ini kalau pekerjaannya nggak tetap boleh daftar nggak ya mbak? Khawatirnya pihak Manulife nya ragu hehehe. Saya lagi cari info Manulife terdekat dengan daerah saya. Masih jarang ternyata ya mbak

    Reply
  74. Freelancer juga pekerjaan yang lumayan pendapatannya. Asal bisa kelola keuangan bisa kok untuk menutupi kebutuhan bahkan buat nabung dan kepentingan lainnya. Termasuk untuk simpan dana pensiun seperti di Manulife ini…

    Reply

Leave a Reply to Eri Udiyawati Cancel reply

Verified by ExactMetrics