Tips Cerdas Agar Diterima Kerja Di Perusahaan Besar di Indonesia
Ketika lulus kuliah, pasti banyak diantara kita yang menginginkan untuk dapat bekerja di perusahaan besar di Indonesia. Bukan hanya untuk membahagiakan orang tua yang telah berjuang untuk membiayai pendidikan kita, namun juga menjadi kebanggaan diri sendiri. Hanya saja, dapat diterima kerja di perusahaan besar di Indonesia pun tidak terbilang mudah.
Tingginya jumlah pelamar, banyaknya kualifikasi yang perlu dipenuhi, prosedur penerimaan yang panjang, hingga kompetisi antar pencari kerja yang begitu ketat membuat kita perlu bekerja ekstra keras agar kualitas diri yang kita miliki dapat diakui oleh HRD dan perusahaan yang kita impikan.
Namun, meskipun memiliki persaingan yang tinggi, bukan berarti hal tersebut suatu yang mustahil, bukan? Semua hal pasti mungkin untuk terjadi asalkan kita memiliki keinginan yang kuat pula untuk menggapainya.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai tips cerdas agar diterima kerja di perusahaan besar di Indonesia. Apa sajakah itu? Yuk disimak…
Tips Diterima Kerja di Perusahaan Besar di Indonesia
1. CV yang Mengesankan
Begitu banyaknya pencari kerja yang melamar di perusahaan mereka, membuat HRD hanya sempat untuk melihat CV setiap pelamar dengan cepat atau sekilas. Namun, hal tersebut bukan berarti membuat CV yang menarik bukan sesuatu yang tidak penting. Perlu diingat bahwa CV yang menarik dapat dijadikan sebagai langkah awal kamu mendapatkan panggilan interview.
Meskipun HRD hanya dapat melihat CV dengan sekilas, CV yang menonjol akan dapat menarik perhatian mereka karena lebih mencolok dan berbeda dari yang lain.
2. Buktikan Memiliki Kualifikasi yang Baik
Mau keahlian apapun yang kita miliki, yang ingin diketahui oleh HRD ialah seberapa jauh kamu menguasai keahlian tersebut. Perlu diingat bahwa sebuah perusahaan, apalagi perusahaan besar, tidak mempekerjakan orang untuk sekadar latihan semata. Mereka ingin agar ketika kamu bergabung ke dalam perusahaan mereka, kamu sudah siap turun ke lapangan secara langsung untuk mengerjakan pekerjaanmu.
Meskipun potensi belajar dan mengembangkan skill itu penting, namun di dalam sesi wawancara, tunjukanlah kepada pewawancara bahwa kamu merupakan sosok pekerja keras yang mampu menyesuaikan diri, baik itu dalam hal jobdesk maupun dalam hal lingkungan pekerjaan.
3. Kemampuan Multitasking
Perusahaan-perusahaan besar membutuhkan sosok individu yang memiliki berbagai keahlian, dan bukan hanya satu keahlian semata. Meskipun kamu memiliki keahlian di suatu bidang tertentu, namun bukan berarti hal tersebut akan menjadi penjamin untuk dapat langsung diterima. Selama proses perekrutan, mulai dari CV hingga sesi wawancara, tunjukanlah bahwa kamu juga mampu melamar di posisi lain yang masih berhubungan dengan bidang kamu.
Memiliki keahlian yang bervariasi akan menjadi salah satu aset kamu yang paling berharga, khususnya dalam hal mencari kerja. Tidak hanya di perusahaan besar saja, di perusahaan start up pun juga biasanya membutuhkan calon karyawan yang memiliki beraneka ragam keahlian.
4. Tunjukan Rasa Senang Terhadap Perusahaan dan Pekerjaan
Perusahaan tidak ingin merekrut calon karyawan yang hanya mengejar gaji tinggi atau hanya kebanggan diri karena berhasil masuk ke dalam perusahaan besar semata. Yang mereka inginkan juga seorang kandidat yang turut merasa senang atas apa yang dilakukan oleh perusahaan sekaligus pekerjaan yang dilamar.
Ini mungkin menjadi salah satu rahasia perusahaan. Ketika kamu menunjukan bahwa kamu merasa senang dan bersemangat dengan pekerjaan dan perusahaan, maka itu akan menjadi nilai plus kamu di mata perekrut.
5. Percaya Diri
Diantara keempat poin yang telah disebutkan di atas, sepertinya poin inilah yang paling penting, yakni rasa percaya diri. Percaya diri tidak hanya membantu dalam menghilangkan rasa gugup dan keraguan yang terdapat di dirimu, melainkan juga menunjukan bahwa kamu yakin dengan kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki.
Namun di sisi lain, jangan pula sungkan untuk mengutarakan kelemahan dan pencapaian yang pernah kamu raih sebelumnya. Dengan menunjukan rasa percaya diri, secara tidak langsung kamu juga meyakinkan perekrut untuk segera memperkerjakanmu.
Dengan beribu-ribu kandidat yang juga ingin mendapatkan pekerjaan di perusahaan ternama, dapat dipastikan bahwa persaingan yang akan kamu hadapi sangatlah sengit. Namun walau begitu, jangan pernah kamu merasa rendah diri dan tidak mampu. Percayalah pada diri sendiri, pantang menyerah, dan jangan pernah berhenti untuk bekerja keras sampai apa yang kamu impikan dapat terwujud secara nyata.
Di Indonesia sendiri, ada begitu banyak perusahaan besar yang tengah mencari kandidat untuk dapat bergabung ke perusahaan mereka. Yuk coba kita lihat 50 perusahaan besar di Indonesia dalam link berikut ini. Siapa tahu, kamulah yang mereka cari.
https://www.cekaja.com/info/intip-50-perusahaan-besar-di-indonesia-kamu-tertarik-bekerja-di-sini
tipsnya bermanfaat sekali mba. kadang kita suka lupa ya apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melamar pekerjaan. padahal mengejar gaji saja bukan hal yang disukai perusahaan, tetapi loyalitas dan kemampuan kita juga perlu ditingkatkan agar perusahan mau menerima kita.
Ya tuh. Saya aja sering prihatin lihat para pelamar kerja kirim-kirim lamaran, tapi CVnya cuma berisi daftar sekolah tanpa pengalaman kerja. Bahkan tidak pernah ikut organisasi selama kuliah. Di mana keterampilan teamwork-nya?
Kerja di perusahan besar bisa meningkatkan pamor di hadapan saudara. Akan tetapi persaingan yang cukup ketat. Bikin down duluan
CV nampaknya menjadi prioritas utama yah kak jika ingin diterima diperusahaan ternama, dari pengalamanku dulu, mmg benar, mreka it akan mengecek riwayat dn kepribadian kt melalui CV
Senang sama tips nya mbak, dulu waktu melamar kerja, saya berusaha percaya diri sama CV yang dibuat. Karena kesan pertama pada CV membuat perusahaan tertarik pada kita.
Saya setuju sekali dengan poin percaya diri, biasanya HRD menyukai pelamar yang memiliki rasa percaya diri tinggi.
Point rasa percaya diri itu yang susah gampang untuk diterapinnya pada saat melamar kerja, apalagi bikin gagal fokus saat wawanacara karena kurang PD
Klo untuk fresh graduate mgkb blm isi pengalamN kerja ya..
Tapi bisa di isi dgn pengalaman organisasi kan y
Iyaa…
Dulu punya CV dan resume dalam bahasa Indonesia sampai Inggris.
HIhii…semangat aja gitu melamar pekerjaan yang diimpikan.
Alhamdulillah udah melewati masa-masa itu.. Bikin cv, wawancara hingga masa-masa jadi pegawai baru. Tapi sekarang mau jadi ibu rumah tangga aja sambil jadi influencer.. Hehe
Kadang daku nggak ngerti komponen apa yang harus ada di CV. Soalnya pernah baca di satu sumber harus ada A misalnya, nah baca sumber lain harus ada B, jadi bikin galau
waktu ngelamar di salah satu stasiun tv nasional, itu malah gak pake cv, adanya tes bareng ribuan kompetitor lainnya, yang lolos sampe ke tes tahap final, tinggal nunggu deg-deg-annya masuk enggak, masuk enggak 😀
Poin 1 itu memang penting banget. Buat cv memang harus mengesankan , istilahnya bisa jadi kesan awal yang bagus , poin2 lainnya juga tak kalah penting ya Mbak.
Penting nih artikel nya teh. Membantu para pencari kerja agar bisa masuk perusahaan idaman
Pas banget ke 5 tipsnya teteh.
Aku sudah merasakan semua tips ini dan memang manjur.
Terutama skill tentang bidang yang dilamar.