Libur Urang Kampung

Libur Urang Kampung

“Yess! Ami mau main games…” serunya sambil mengepalkan tangan, sepulang sekolah siang kemarin.

Sabtu kemarin hari terakhir Fahmi ikut ujian akhir semester (UAS). Sejak dua minggu sebelumnya saya memberlakukan aturan cukup ketat, memang. Tidak ada games, tidak ada tv dan tidak ada liburan ke luar kota. Semata-mata demi persiapan Fahmi belajar menghadapi ujian. Makanya setelah ujian selesai, ia kegirangan. Sepertinya games dan waktu bermain yang cukup panjang sudah terasa di depan mata.

Kebetulan kalau sabtu malam minggu anak-anak mengaji santri di rumah juga libur. Malam minggu waktunya pengajian kaum laki-laki di masjid, jadi ayah Fahmi selaku guru mengaji di rumah ke masjid juga. Termasuk anak santri yang sebagian besar adalah laki-laki. Jadi Fahmi malam minggu memang sedikit lebih leluasa. Rumah sepi.

kalau Sabtu sore mereka sholat dan mengaji ke masjid

Biasanya kalau akhir pekan kami pulang ke Cianjur (kota) menengok rumah yang seminggu –atau lebih– ditinggalkan kotor nya minta ampun. Belum rumput di halaman selalu tumbuh subur. Kalau seminggu saja tidak dibersihkan, mirip rumah tidak berpenghuni. Karenanya kami selalu menyempatkan pulang, meski jarak cukup jauh, 2,5 jam dengan kendaraan.

Tapi akhir pekan ini kami memilih tidak pulang dulu. Sampai Senin besok, kami masih di Pagelaran Cianjur Selatan. Soalnya ayah Fahmi di sekolah nya masih UAS sampai Senin besok. Jadi tanggung. Rencana kami pulang ke Cianjur mungkin Senin sore saja. Sepulangnya ayah Fahmi dari sekolah. Kembali lagi ke Pagelaran Jumat depan, saat akan dibagi raport.

Jadinya hari Minggu ini kami di rumah saja. Seperti biasa kalau Minggu di Pagelaran setelah sholat subuh kami menyapu halaman yang dikotori banyak dedaunan. Apalagi hujan semalam disertai angin. Ranting dan pohon semakin berserakan.

Kalau tidak hujan, setelah bersih bersih kami lari pagi di lapangan desa. Setelah olahraga langsung ke pasar atau ke penjual kuliner untuk sarapan. Kalau hujan sambil bawa payung biasanya kami langsung saja menuju pasar untuk sarapan bubur atau nasi kuning. Sudah beberapa bulan hari pasar di Pagelaran yang biasanya hanya 2 kali dalam seminggu hari Selasa dan Jumat, kini ditambah dengan hari Minggu. Meski masih tidak sebanyak Selasa Jumat tapi paling tidak untuk beli sayur dan sembako lainnya sudah ada.

Setelah dari pasar saya sendiri menyiapkan sayur lauk pauk dan mencuci pakaian. Baru deh setelah menjemurnya me time sepenuhnya. Kadang menengok pohon-pohon cabe, atau benerin pot bunga yang sudah acak-acakan dicakar ayam. Kadang ngedraft tulisan atau hanya main game Candy Crush Saga. Ya, itulah me time saya mah teramat sederhana.

Kalau cuaca bagus kami suka mengunjungi wana wisata lokal di sekitar Cianjur Selatan. Kecuali ada undangan pernikahan, maka kami akan memenuhi undangan dulu. Baru alternatif main ke lokasi wisata. Entah itu air terjun, mata air panas Gunung Subang, wana Wisata Alam Celak Indah (WACI), kebun pinus Fatrol Valley dan atau The Rengit Forest, dan masih banyak lokasi wisata lainnya. Kalau lagi semangat kami suka ke pantai di Sindang Barang dan Cidaun sekadar sekalian ke pelabuhan membeli ikan laut yang masih segar.

Kalau dzuhur dan ashar masih di luar biasanya kami solat di lokasi terdekat saja. Tapi berusaha pulang sebelum maghrib karena Minggu malam Senin anak-anak mengaji santri di rumah kembali masuk lagi.

Begitu dan tidak jauh dari seputar itu saja hari libur Minggu kami isi jika kami di Pagelaran tidak mudik ke Cianjur (kota). Liburan urang kampung mah remeh dan receh pisan ya…

6 thoughts on “Libur Urang Kampung”

  1. Liburan ke kampung selalu mengasyikkan dan selalu di tunggu tunggu momennya. Bahagia rasanya jika menginjakkan kaki di tanah kelahiran. Apalagi diisi dengan kegiatan religi seperti diatas. Bahagiax luar biasa

    Reply
    • Pagelaran tempat kami tinggal. Kalau ngajar suami di Pasirkuda, kecamatan yang berbatasan langsung dengan Ciwidey Kab. Bandung, Teh.

      Makanya sebenarnya kami lebih dekat ke Ciwidey daripada ke Cianjur kota

      Reply

Leave a Comment

Verified by ExactMetrics